skip to main |
skip to sidebar
Sejarah Terbentuknya Liverpool FC
Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kota Liverpool. Liverpool telah memenangkan 5 tropi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
Salah satu klub tersukses di Inggris Raya. Didirikan pada 1892 akibat
perseteruan John Holding dengan Everton FC, Liverpool menjelma kekuatan
serius di kompetisi sepakbola Inggris. Klub sempat diberi nama Everton
FC and Athletic Grounds, Ltd., atau diringkas Everton Athletic, namun FA
menolak mengakui dua tim bernama Everton. Houlding pun akhirnya memilih
nama Liverpool FC.
Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga. Pada
1900/01, Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi
lima tahun kemudian. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meski
mereka dikalahkan Burnley 1-0. Liverpool sempat terseok-seok sebelum
Bill Shankly datang sebagai manajer pada 1959. Shankly membenahi tim
secara besar-besaran dan menggunakan sebuah ruangan bernama The Boot
Room untuk menggelar rapat pelatih.
Kejayaan Liverpool bersama Shankly dilanjutkan Bob Paisley, yang antara
lain sukses membawa Reds merengkuh trofi Eropa pertama. Pada 1972/73,
Liverpool menyabet Piala UEFA dan menyusul Piala Champions empat tahun
berikutnya. Periode keemasan Liverpool pun dimulai. Sayangnya, catatan
keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden Heysel dan Hillsborough pada
1980-an. Kedua insiden mengerikan tersebut memakan korban nyawa penonton
sepakbola dan masih terus dikenang hingga saat ini. Kali terakhir
Liverpool menjuarai liga adalah musim 1989/90 dan sudah terlalu lama
mereka menunggu untuk mencicipi sukses pertama di era Liga Primer.
Dalam tradisinya, merah dan putih adalah warna klub. Namun dalam
berkembangannya berubah menjadi merah pada era 1960an. Seperti lambang
klub yang terus berkembang mengikuti perkembangan sejarah Liverpool,
dengan dua nyala api yang dimasukkan ke dalam lambang klub setelah Tragedi Hillsborough
untuk menghormati 96 suporter Liverpool yang meninggal dunia dalam
peristiwa tersebut. Liverpool telah bermain di Anfield sejak didirikan,
dan direncanakan untuk pindah ke stadiun yang baru di Stanley Park.
Diperkirakan stadiun baru akan selesai pada 2011.
Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa, yaitu dalam Tragedi Heysel pada 1985 dan Tragedi Hillsborough pada 1989. Tragedi Heysel mengakibatkan klub-klub dari Inggris dilarang tampil di ajang kejuaraan Eropa selama 5 tahun.
Liverpool berhasil mendapatkan treble winner, Liverpool mendapatkan dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar